Apakah Pikiran Itu?

Pikiran adalah sejenis energi yang bersifat non-fisik, dan fungsinya adalah untuk mengetahui dan mengalami. Ia adalah kesadaran.Pikiran pada dasarnya bersifat jernih dan mencerminkan segala sesuatu yang dialaminya., bagaikan sebuah danau tenang yang mencerminkan pegunungan dan hutan-hutan disekelilingnya.

Pikiran berubah dari waktu ke waktu. Pikiran adalah mata rantai yang tidak berawal, bagaikan sungai yang arusnya memgalir terus menerus. : kondisi pikiran sebelumnya membangkitkan kondisi pikiran saat ini, yang selanjutnya menghasilkan kondisi pikiran berikutnya, demikian seterusnya.

Pikiran adalah sebuah nama umum yang diberikan kepada pengalaman sadar dan taksadar kita: setiap orang adalah pusat dari dunia gagasan, pandangan, perasaan, ingatan , dan khayalan—semua ini adalah pikiran.

Pikiran bukanlah benda berwujud fisik yang memiliki gagasan dan perasaan ; melainkan adalah pengalaman-pengalaman tersebut. Oleh karena tidak berbentuk, pikiran berbeda dari tubuh, walaupun pikiran dan tubuh saling berhubungan dan saling bergantung.

Pikiran—kesadaran—dibawa ke dalam tubuh kita oleh energi fisik yang halus, yang juga mengendalikan pergerakan dan fungsi tubuh. Hubungan ini menjelaskan mengapa, misalnya, rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik dapat mempengaruhi kondisi pikiran kita, dan mengapa, pada gilirannya,sikap mental bisa membangkitkan dan juga sekaligus mengobati masalah yang berhubungan dengan tubuh fisik.

Pikiran dapat dianalogikan dengan samudra, dan kejadian mental sesaat seperti kebahagiaan, kekesalan,khayalan, dan kebosanan bagaikan gelombang ombak yang muncul dan lenyap di permukaannya. Sebagaimana ombak bisa reda untuk memunculkan ketenangan lautan samudra , demikian pula mungkin saja untuk menenangkan pergolakan pikirn kita untuk menyingkapkan sifat kejernihan alaminya yang murni.

Kemampuan untuk melakukan hal ini terletak di dalam pikiran itu sendiri, dan kunci menuju pikiran adalah meditasi.

Oleh  Kathleen McDonald