Tjok Gde Kerthyasa dikenal sebagai ahli homeopati dan pembawa acara Natural Life disebuah stasiun TV. Pria kelahiran Denpasar, 23 November 1978 ini menyadari pentingnya menjaga warisan budaya tentang tanaman obat karena Indonesia kaya dengan keanekaragaman hayati.
Tjok Gde sangat menyukai kehidupan yang alami. Ketika mengunjungi Kasepuhan Cisungsang, ia sangat terkesan dengan penduduk yang sangat menjunjung tinggi adat istiadat, budaya serta nilai-nilai kehidupan yang selaras dengan alam. Disana, semua bangunan tempat tinggal berbahan alami, berdinding anyaman bambu dan beratap ijuk. Lingkungan hijau dan asri. Sistem tanam padi dilakukan dengan cara tradisional. Mereka tidak perlu berobat karena fisiknya sangat kuat dan sehat.
Bagi Tjok Gede memajukan dunia herba adalah komitmennya, sehingga ketika diminta sebagai bintang iklan produk jamu dari sebuah pabrik farmasi, ia berat sekali mengambil keputusan. Menurutnya perusahaan farmasi masih berdiri di dua wilayah yang berbeda; kimiawi, juga herba.
Ia bersyukur karena mimpinya memperkenalkan tanaman obat dan pengobatan alami secara luas kepada masyarakat dapat tersalurkan lewat sebuah acara TV yang menyiarkan program kesehatan yang temanya memperkenalkan tanaman obat sebagai potensi alam. Menurutnya acara ini cukup mendapat respon dari kaum muda, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan melalui akun twitternya, @TjokGde
Sebuah harapannya kedepan adalah, ingin tinggal dipegunungan seperti di Cisungsang. Dan di tempat tersebut berkumpul orang-orang yang sejalan, memelihara bumi, jadi tempat belajar, sekaligus surga ditemukannya kembali kearifan alam yang kodrati.
Sumber: Nirmala