Skip to content

Lima(5) Mitos Tentang Minuman

Mitos tentang minuman dapat saja berkembang dalam masyarakat karena iklan sebuah produk minuman, namun dapat juga beredar dari mulut ke mulut. Kita perlu menyimak beberapa mitos tentang minuman dibawah  ini.

Mitos Tentang Minuman, Kabarsehat.com

Soda untuk diet lebih sehat.

Orang beranggapan konsumsi minuman berkarbonasi yang di beri cap diet, lebih sehat, ketimbang soda biasa. Selaeng soda bisa mengandung sekitar 135 kilo kalori. Sedangkan sekaleng soda diet kurang dari 10, bahkan kadang 0 kilokalori. Benar bahwa soda diet berisi lebih sedikit kalori. Tetapi di dalam soda diet biasanya juga terkandung penambah rasa dan pewarna buatan

Jus lebih baik ketimbang susu.

Segelas jus bisa mengandung kalori lebih banyak ketimbang  segelas susu. Tentu saja jika jus tersebut di bubuhi banyak gula. Memang jus buah mengandung  sejumlah vitamin, tetapi susu juga menawarkan banyak nutrisi seperti protein, kalsium, potassium, dan vitamin D. Agar mendapat manfaat keduanya , pilih jus buah segar murni tanpa gula atau susu rendah lemak.

Air minum dalam kemasan yang bening, tetaplah air.

Saat ini tersedia banyak macam air dalam kemasan yang kesemuanya bening, Namun ada yang sudah di perkaya dengan perasa buatan, pemanis buatan dan sedikit sekali jus. Air putih yang di beri stimulan (tonik), misalnya,ternyata memiliki 125 kilokalori persaji. Karena itu, jangan abai membaca label dan mencermati daftar kandungannya. Usahakan pilih air putih dalam kemasan yang tidak  di beri tambahan apapun.

Anggur (wine) tak akan bikin perut gendut (beer-belly)

Banyak yang mengira anggur berisi lebih sedikit kalori ketimbang bir. Segelas wine  (sekitar 140 gr) mengandung 130kilokalori , sedangkan 1 botol bir,(340 gr) mengandung lebih banyak kalori  dalam setiap gramnya. Makin manis anggur, makin banyak gula dan kalori di dalamnya. Yang perlu anda ingat , kalori dari alcohol akan tersimpan sebagai lemak di perut. Jadi kalau anda sering minum alcohol secara teratur,apapun jenisnya, bisa memunculkan beer-belly.

Kopi sumber utama kafein

Orang- orang berhenti minum kopi demi menyelamatkan jantung dari bahaya kafein. Tetapi mereka kerap lupa bahwa kafein juga kerap terdapt dalam soda, teh, minuman berenergi. Minum kopi jika tak berlebihan sih boleh saja. Tentu pengidap hipertensi dan wanita hamil harus membatasi asupannya

( sumber tabloid Gaya Hidup Sehat)