Manfaat puasa untuk kesehatan semakin diperkuat oleh hasil penelitian mutakhir bahwa puasa merupakan gaya hidup sehat. Tak dapat dipungkiri lagi puasa merupakan salah satu kebutuhan dasar hidup manusia. Jadi bila orang tidak pernah berpuasa maka akan rugi.
Puasa dapat dimaknai pantang atau membatasi terhadap sesuatu. Dalam agama Islam puasa merupakan salah satu rukun Islam yang bermakna pantang makan, minum, dan senggama(bagi suami istri) dengan niat ibadah kepada Tuhan , sejak imsak dini hari hingga tiba waktu magrib.
Suatu gaya hidup dikatakan sehat bila memenuhi kriteria dapat memperpanjang umur dalam keadaan sehat, memelihara daya tahan tubuh tetap prima, menambah kebugaran, menunda dan menghambat munculnya berbagai penyakit degeneratif , serta meringankan bebagai penyakit terkait gizi.
Kajian manfaat puasa untuk kesehatan dan status gizi umumnya didasarkan dari hasil penelitian menggunakan hewan percobaan, dengan pengertian bahwa hasil penelitian tersebut dapat diterapkan pada manusia.
Daftar Isi
Puasa Memperpanjang Usia
Pada haria biasa kita makan tiga kali sehari. Namun pada saat menjalankan ibadah puasa kita hanya makan dua kali sehari semalam. Begitupula jumlah camilan yang dimakan jauh berkurang dari hari biasa.
Pada saat puasa terjadi pengurangan asupan energi sekitar 20 hingga 30 persen, artinya masukan energi pada saat puasa hanya dalam kisaran 70 hingga 80 persen. Ciri-ciri asupan lebih rendah dari biasanya adalah pada saat akhir bulan puasa berat badan kita menjadi lebih rendah.
Penelitian pada hewan percobaan membuktikan bahwa pengurangan energi sebanyak 20 hingga 30 persen ternyata menghasilkan perpanjangan umur atau usia 30 hingga 60 persen. Dengan asumsi asupan zat gizi tetap seimbang.
Hasil penelitian yang lebih mencengangkan lagi pada tikus percobaan menunjukkan bahwa komsumsi energi sekitar 80 persen dari normal atau setara waktu puasa dapat menurunkan kemungkinan tumor serta tercapainya umur yang lebih panjang. Ini membuktikan manfaat puasa yang mampu memberi kontribusi memperpanjang usia.
Puasa Meningkatkan Daya Tahan
Manfaat puasa ternyata juga mampu meningkatkan daya tahan. Penjelasannya adalah pengurangan konsumsi kalori akan berdampak pada menurunnya laju metabolisme energi. Hal ini terjadi karena pada waktu berpuasa maka suhu tubuh akan turun. Dengan demikian juga akan mengurangi konsumsi oksigen.
Manfaat lain bagi kesehatan tubuh adalah bahwa puasa akan memproduksi senyawa oksigen yang bersifat racun(radikal bebas oksigen). Riset menunjukkan bahwa tiga persen dari oksigen yang digunakan sel akan menghasilkan radikal bebas oksigen. Dengan demikan akan menambah penumpukan oksigen racun seperti anion superoksida(O2-) dan hidrogen peroksida(H2O2) yang terjadi secara alamiah.
Puasa Mengurangi Risiko Stroke
Manfaat puasa untuk kesehatan antara lain juga mengurangi resiko terkena penyakit diabetes Tipe II, penyakit jantung dan stroke.
Mekanismenya adalah sebagai berikut. Pengamatan pada monyet percobaan membuktikan bahwa puasa ( pengurangan konsumsi kalori makanan sebanyak 30 persen dari normal) secara fisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula dalam darah.
Hormon insulin antara lain berfungsi mengatur kada gula dalam darah tetap ddalam kondisi normal.
Puasa juga dapat memperbaiki kolesterol darah. Hasil riset menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol sehat sebanyak 25 titik dan menurunkan lemak triggliserol sebanyak 20 titik. Trigiserol merupakan bahan pembentuk kolesterorl LDL yang jahat atau tidak baik bagi tubuh.
Ada lagi yang melaporkan bahwa puasa bermanfaat menurunkan tekanan darah ketingkat normal.
Artinya jika Anda berpuasa dengan benar makan akan mendapatkan manfaat puasa untuk kesehatan yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, memperpanjang usia dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung atau terserang stroke.