Skip to content

Menyembuhkan Diri Sendiri (Self Healing) Dengan Terapi Energi

Self Healing , Terapi EnergiMenyembuhkan diri sendiri atau self healing adalah khas pengobatan Timur. Pengobatan Barat mempercayai bahwa penyakit di sebabkan oleh elemen-elemen yang mempunyai sifat menyerang tubuh (termasuk bakteri, virus, dan parasit), kondisi-kondisi yang diturunkan ataupun kecelakaan. Rasa sakit dan penyakit yang tidak dapat diobati biasanya terjadi karena faktor usia atau kesempatan.. Namun tidak dapat menjelaskan mengapa kita rentan terhadap kasus penyakit yang satu tapi tidak untuk yang satunya lagi, ataupun menjelaskan mengapa beberapa di antara kita menyerah pada apapun yang datang menyerang kita sementara yang lain kelihatannya tidak pernah sakit sama sekali.

Saya mempunyai teori yang berbeda. Seseorang yang telah menaklukkan semua energi dan penyakit pilek, yang bagi orang lain kelihatannya sebagai penyakit yang tidak dapat diobati dan bahkan tidak meringankan sebagian besar penyakit kronis. Penjelasan di balik mengapa tubuh kita dan bahkan pikiran dan kesehatan emosional kita menjadi rusak itu cukup sederhana, yaitu aspek energi.

Anda dapat merasakan medan energi tubuh Anda dengan cara meletakkan kedua telapak tangan Anda saling berhadapan dan berdekatan tanpa benar-benar membiarkan keduanya saling bersentuhan. Anda merasakan padasnya? Anda baru saja merasakan energi yang diradiasikan dari getaran-getaran sel kulit Anda, tendon, otot dan pembuluh darah. Anda baru saja merasakan sesuatu yang dalam tradisi Cina disebut chi-energi vital atau kekuatan hidup Anda.

Pada suatu percobaan yang diadakan dengan kontrol sangat ketat pada tahun 1992 di Beijing, Radio Nasional Cina dan Laboratorium Penelitian Televisi, 20 dokter dan ilmuwan menyaksikan emisi energi individu atau chi yang sesungguhnya dan di catat pada peralatan laboratorium ultrasensitif.

Energi yang sehat pada tubuh atau chi berakar dari getaran yang sehat oleh sel-sel di dalam setiap bagian tubuh Anda. Apabila getaran tersebut terjadi dengan sempurna, maka tubuh Anda akan mendapat aliran energi yang bagus. Rasa sakit ataupun penyakit akan datang jika energi tersebut terhalang, tidak seimbang atau teralihkan.

Apapun jenis penyakitnya, baik tingkat fisik, emosional atau spiritual, semua berawal pada bagian sel-sel tubuh kita. Sel-sel tersebut bergetar, berkontraksi dan berekspansi secara konstan.Pada proses kontraksi dan ekspansi, suatu unsur diubah menjadi energi dan energi diubah kembali menjadi unsur tersebut.

Saat sel berkontraksi, hal ini seolah-olah sel sedang menghembuskan unsur keluar. Unsur dilepaskan dan diubah menjadi energi. Kebalikan dari itu, saat sel berekspansi, sel tersebut sedang menghisap energi. Energi diambil dari lingkungan di luar sel dan diubah menjadi unsur di dalam sel.

Lalu bagaimana hubungan antara masalah-masalah energi dengan jatuh sakit atau menderita suatu penyakit?

Apabila sel-sel tubuh kita berkontraksi terlalu sering atau tidak mendapat perenggangan, maka akan ada terlalu banyak energi yang dilepaskan pada ruang-ruang di sekeliling sel-sel tersebut. Energi berlebihan yang terkumpul di sekeliling sel-sel itu tidak seimbang dengan isi di dalam sel-sel . Ketidakseimbangan itu menyebabkan masalah-masalah kesehatan seeperti peradangan, rasa sakit dan bahkan kanker.

Pada sisi lain, apabila sel-sel tubuh kita merenggang terlalu berlebihan, sel-sel tersebut memgambil terlalu banyak energi di sekelilingnya dan mengubah energi tersebut menjadi unsur yang mengisi sel. Anda akan terbebani dengan sel-sel yang terlalu banyak berisi unsur dan jumlah energi yang tidak memadai di luar sel-sel tersebut. Hal ini menyebabkan masalah-masalah seperti kelelahan kronis dan penyakit kemerosotan mental yang lain seperti Alzheimer’s.

Lalu bagaimana supaya penyembuhan diri ini dapat diterapkan bagi Anda? Melalui pengalaman saya dalam membantu orang lain untuk menjadi penyembuh bagi dirinya sendiri maka saya dapat mengatakan bahwa Anda dapat mengakses sistem yang akan: meningkatkan energi di seluruh tubuh Anda di seluruh organ-organ internal yang utama dan juga pusat energi utama Anda; menyeimbangkan energi pada tubuh, pikiran dan jiwa Anda; menghilangkan sakit kronis; meningkatkan fungsi-fungsi sistem imun Anda; membantu mengobati penyakit; meningkatkan stamina dan kesehetan Anda secara keseluruhan; meningkatkan kualitas hidup Anda.

Energi di dalam tubuh Anda dapat dipindahkan, dan Anda bisa melakukannya. Menggunakan empat kunci untuk memcapai kekuatan penyembuhan maka akan membuat Anda dapat merangsang getaran seluler, menghilangkan penyumbatan dan mengalirkan energi secara langsung dalam pola yang sehat.

Kita semua mempunyai kekuatan untuk mengobati diri kita sendiri. Saya bisa melakukannya. Andapun bisa melakukannya. Bahkan Anda melakukannya dengan lebih baik lagi. Andalah sang penyembuh.

Dulu Anda sudah puas dengan membiarkan para ahli mendiktekan bagaimana agar kita terbebas dari rasa sakit dan merasa lebih baik, dan mereka melakukannya dengan tingkat keberhasilan yang bervariasi. Pada akhirnya Andalah wasit terbaik yang menentukan apa yang terjadi dengan tubuh Anda dan Anda sendirinya orang yang paling tepat untuk memperbaikinya.

Lalu mengapa Anda duduk di “kursi penumpang” pada kesehatan fisik, mental dan emosional Anda sendiri? Sekali Anda belajar, Anda bisa bergerak maju dan mengendalikan sendiri. Anda mampu menjadi penyembuh bagi diri Anda sendiri. Lakukanlah self healing.

Bagaimana Anda dapat melakukan self healing berdasarkan konsep energi, dapat Anda baca pada buku karya Xiu Zang Sha yang berjudul Power Healing.

Riset Menyembuhkan Diri Sendiri

Seorang ilmuwan di Jerman melakukan penelitian bagaimana tubuh mampu memyembuhkan diri sendiri. Profesor Wolfram Schüffel, kepala klinik untuk Psikosomatik di Universitas Marburg mengatakan, dengan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri, dampak penyakit bisa dilemahkan.

Upaya Barat memahami self healing ini mendorong munculnya bidang ilmu yang baru. Sebuah cabang ilmu pengetahuanyang disebut Psikoneuroimonologi berupaya mengungkap apa yang terjadi, jika jiwa “menyembuhkan” tubuh. Bagaimana jiwa, sistem saraf dan sistem kekebalan tubuh saling berkorelasi menjaga kesehatan individu.