Satori dalam Zen

Untuk mengenal Zen maka harus memahami pokok-pokok ajarannya yaitu: Satori, Zendo, Zazen dan konsep tentang ‘diri’.

Rumah Zen, Kabarsehat.com, Kesehatan Holistik
Rumah Zen

Esensi Zen adalah mencapai penerangan atau pencerahan. Pengalaman mencapai penerangan inilah yang disebut Satori. Tanpa pengalaman ini maka tidak sampai pada pemahaman sepenuhnya tentang Zen. Satori inilah pengalaman utama dalam Zen sebagai seni melihat inti diri.

Satori adalah bangunnya kembali kesadaran baru yang membuang dan membinasakan kerangka berpikir lama untuk memandang segala-galanya dengan mata baru, yaitu memandang kepada inti diri, dan dari situ segala sesuatu di sekitar sang inti diri itu mendapatkan maknanya yang sebenarnya.

Satori berarti suatu tahap kesadaran sempurna di mana tidak ada lagi jurang antara subyek dan obyek, tidak ada dualisme antara si aku dan benda yang menjadi sasaran si aku.

Satori berarti menghayati, meresapi, mengiyakan semuanya sebagaiman adanya (suchness)  lengkap dengan kepenuhan adanya.

Zen tidak memadai untukmenceritakan dan mengungkapkan satorinya karena bila mengalami satori, seseorang mengalami segalanya. Baginya seakan tidak mampu menerangkan secara masuk akal pengalaman tersebut. Ia hanya mampu menerima apa adanya, tanpa lebih tanpa kurang, tanpa penilaian.

Ciri lain pengalaman satori adalah sifatnya yang intuitif mutlak , namun hanya sekejap saja.

Bagaimanapun juga, kedalaman pengalaman penerangan tidak pernah tuntas diungkapkan dengan kata, rumusan atau apapun bentuk tafsiran lainnya. Hanya dengan mengalaminya orang akan tahu satori dalam arti yang sebenarnya.

Sumber: Zen Budddhis, Ketimuran dan Paradoks Spiritualitas, Mudji Sutrisno SJ

Leave a Comment