Sikap Tubuh Dalam Meditasi

Sikap tubuh dalam meditasi adalah sebuah anjuran untuk membantu menjalankan meditasi dengan sebaik-baiknya. Pikiran dan tubuh saling berhubungan. Oleh karena itu kondisi dari yang satu akan mempengaruhi yang lain, sikap tubuh yang benar sangat penting dalam bermeditasi. Sikap atau posisi tubuh ini disarikan oleh Kathleen McDonald berdasarkan praktek selama berabad-abad dari praktisi meditasi yang berpengalaman.

Posisi Tubuh Dalam Meditasi, Kabarsehat.com
Dari Kiri : Setengah Lotus, Duduk, Lotus penuh

1. Kaki

Posisi terbaik adalah posisi teratai penuh : duduk bersila dengan kedua betis bersilang, telapak kaki mengahadap ke atas dan ditempatkan di atas paha kaki sisi lainnya. Posisi ini sulit bagi yang belum terbiasa. Posisi ini memberi dukungan yang paling baik bagi tubuh, tapi bagi yang belum terbiasa tidak dianjurkan. Cara lain adalah dengan posisi setengah teratai : telapak kaki kiri berada di atas lantai di bawah betis kanan dan telapak kaki kanan berada di atas paha kiri. Cara yang lebih sederhana lagi adalah duduk dengan posisi betis silang dengan kedua kaki terletak di atas lantai.

Duduk diatas tikar atau karpet, dan bantal yang empuk akan memungkinkan untuk duduk nyaman dalam waktu yang cukup lama, dengan posisi punggung tegak dan tidak merasa kesemutan pada kaki. Tapi jika tidak terbiasa dalam posisi duduk dilantai maka dapat dilakukan sambil duduk di kursi. Yang terpenting bahwa Anda merasa nyaman.

2. Lengan

Telapak tangan kita letakkan di atas pangkuan, kita-kira sedikit di bawah pusar, tangan kanan di atas yang kiri, telapak tangan menghadap ke atas, jari-jari lurus. Kedua telapak agak ditekuk sehingga kedua ibu jari membentuk segitiga. Lengan jangan merapat pada tubuh.

3.Punggung

Punggung tegak tetapi rileks, ini berguna agar energi mengalir bebas dan juga agar kita bisa bertahan untuk bermeditasi dalam jangka waktu yang lama.

4. Mata

Bagi pemula lebih mudah berkonsentrasi bila mata tertutup. Tetapi mata menutup cenderung membuat kita mengantuk dan berkhayal. Bila kita sudah cukup terlatih kita coba agar mata sedikit terbuka untuk masuknya sedikit cahaya. Arahkan pandangan ke bawah.

5. Rahang dan Gigi

Rahang harus di lemaskan. Ada sedikit jarak antara gigi atas dan bawah. Mulut juga harus rileks, bibir terkatup dengan lembut.

6. Lidah

Ujung lidah menyentuh langit-langit mulut tepat di belakang gigi atas. Cara ini bertujuan untuk mengurangi aliran ludah dan gerakan reflex menelan yang merupakan penghalang ketika konsentrasi kita sedang meningkat, atau praktek meditasi untuk fase yang panjang.

7. Kepala

Leher agak ditekuk sedikit sehingga pandangan terarah pada lantai di depan kita. Jika kepala terlalu tinggi pikiran kita akan berkelana dan bila kepala terlalu rendah kita akan mengantuk.

Posisi meditasi ini ditujukan kepada praktek meditasi yang membutuhkan posisi duduk dalam bermeditasi. Praktek bermeditasi sendiri sangat beragam, Anda juga dapat menjalankan meditasi sambil berjalan. Bahkan sikap meditatif dapat dilakukan hampir setiap saat .Tapi bagi yang baru menjalankan meditasi, posisi meditasi yang tepat sangatlah penting.

Selamat Bermeditasi.

This Post Has One Comment

Leave a Reply