Sebagian besar di antara kita selama bertahun-tahun bahkan sepanjang hidup memiliki perasaan, kebiasaan, dan cara pandang tertentu mengenai segala macam hal, terutama tentang diri sendiri. Batasan-batasan tersebut membuat kita merasa aman, nyaman, dan “terlindung”.
Sayangnya, rasa nyaman tersebut hanyalah perasaan semu yang tanpa disadari menyebabkan kita menjadi takut menghadapi tantangan dan masalah, dan mengalami krisis rasa percaya diri. Sesungguhnya kita dikaruniai kemampuan menghadapi tantangan baru, berkembang, dan beradaptasi, yang memungkingkan kita keluar dari zona aman dan menghadapi segala rintangan.
Karena alasan itulah, Dr. Sheenah Hankin, seorang psikoterapis ternama di Amerika Serikat, menjelaskan cara-cara untuk membebaskan diri dan mengeluarkan kecermelangan sekaligus keberanian yang selama ini terpendam dalam diri kita untuk meraih keberhasilan dan menikmati hidup sehari-hari. Dengan pengalaman profesionalnya selama bertahun-tahun, ia menyajikan langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan rasa percaya diri, yaitu dengan:
- menenangkan diri
- menjernihkan pikiran
- melawan kebiasaan mempersalahkan
- menghibur perasaan negatif
Kiat-kiat praktis dalam buku ini akan membantu Anda menghadapi berbagai pengalaman baru yang akan menjadikan hidup Anda lebih bermakna dan membahagiakan.
Dimensi: 15 x 23 cm
Tebal: 286 halaman
Cover: Soft Cover
ISBN: 979-22-1201-9
Kategori: Nonfiksi/Pengembangan Diri dan Inspirasional
Tentang Pengarang: Sheenah Hankin
Sheenah disebut sebagai salah satu psikoterapis paling populer di Amerika Serikat oleh New York Times Magazine. Sebagai orang yang ikut mengembangkan Cognitive Appraisal Therapy, dia mendapatkan pendidikan pasca-sarjananya di University of Birmingham, Inggris. Dia juga salah satu pengarang buku Succeeding with Difficult Client dan telah tampil sebagai pakar kepribadian dan kepercayaan diri di stasiun televisi nasional dan berbagai media cetak, termasuk New York Times, Newsweek, Vogue, Redbook, Elle, Allure, O dan New York Post. Dr. Hankin telah mengadakan lokakarya d seluruh Amerika Utara dan Eropa. Dia tinggal di New York City dengan sang suami, Dr. Richard Wessler.
tentang rasa kepercayaan diri. itu sebenarnya bisa di asah apa tidak? saumpama memang pada dasarnya memiliki sifat seperti itu, apakah bisa di rubah?
terima kasih buat share nya dan happy blogging. salam kenal ya ^_^
Rasa percaya diri bisa diasah. Bahwa setiap pribadi memiliki sebuah kecenderungan sebuah karakter-karakter tertentu, tidaklah dapat dipungkiri. Tetapi dengan meningkatkan kesadaran akan diri sendiri maka kita dapat melakukan perubahan terhadap kecenderungan2 yang kurang baik misalnya tentang kurangnya rasa percaya diri.
Yang banyak di alami adalah manusia kehilangan daya refleksinya sehingga terjebak dalam sebuah pola berulang.